> Misteri Kematian Mba Suryati Wirasana Purbalingga | Ada Hewan Kaki Seribu Di Ranjang Saat Tengah Malam
Loading...

Misteri Kematian Mba Suryati Wirasana Purbalingga | Ada Hewan Kaki Seribu Di Ranjang Saat Tengah Malam

Loading...
Loading...


Misteri kematian Mba Suryati Wirasana yang penuh tanda tanya - Dari wilayah Purbalingga Jawa Tengah ada kejadian aneh yang dialami oleh almarhumah Mba Suryati pasca sebelum beliau wafat (meninggal dunia). Mba Suryati tinggal di desa Wirasana Purbalingga anak dari almarhum Eyang Mukti.

Mba Suryati wafat pada hari Jumat tanggal 29 November 2019 sekitar pukul 15.00 wib atau jam 3 sore setelah mengalami penyakit yang aneh. Penyakit ini hanya membutuhkan waktu yang singkat yaitu kurang lebih tidak sampai satu minggu untuk merenggut nyawa mba Suryati.

Anda sedang membaca :
Misteri kematian mba suryati wirasana purbalingga, mba suryati putri almarhum eyang mukti marsidi, ibu suryati wirasana lor meninggal, berita duka viral purbalingga, ilmu hitam santet hewan kaki seribu berubah menjadi jarum pbg, mba suryati wafat mendadak, meninggal dunia secara tak lazim di wirasana purbalingga jawa tengah, mistis ghaib, berita purbalingga viral terbaru

Awalnya mba Suryati mengeluh bahwa dirinya merasa sakit di bagian bawah ketiaknya. Sakit yang amat sakit hingga tidak kuat menahannya. Rasa sakit ini pun dibilang mendadak karena sehari sebelumnya beliau amat sangat sehat, tidak ada tanda tanda gejala sakit apa pun.

Hal aneh pun terjadi yaitu pada saat malam harinya (tengah malam) di ranjang atau kasur mba Suryati tiba tiba muncul hewan kaki seribu yang besar (Luwe). Seketika hewan kaki seribu tersebut kemudian diambil karena curiga ada kejanggalan kemudian hewan tersebut ditempatkan di dekat Al Quran. Pada keesokan harinya tiba tiba setelah dicek kembali tenyata berubah menjadi jarum besar.

Memang kejadian seperti ini sulit dinalar memakai logika akan tetapi bagi orang jawa hal seperti ini sudah paham ini ada hubungannya dengan hal ghaib. Mungkin mba Suryati ini terkena penyakit yang tidak lazim atau tidak pada umumnya. Hal ini pun diperkuat dengan setelah berobat kepada seorang kiyai (ustad/ustadzah).

Hanya berselang beberapa hari saja, nyawa mba Suryati tidak tertolong dan pada tanggal 29 November 2019 pukul 15.00 wib beliau menghembuskan nafas terkahirnya.

Beliau meninggalkan 2 orang anak yang masih remaja bernama Dani dan Nabila. Selepas meninggalnya mba Suryati kini Dani dan Nabila menjadi yatim piatu karena sejak kecil diasuh dan dirawat oleh mba Suryati sendiri. Semoga amal dan ibadahnya diterima disisi Alloh SWT dan jika penyakit tersebut sumbernya bukan dari Alloh akan diberi balasan yang setimpal kelak nanti bagi sang pelaku. Amin.

LihatTutupKomentar
Loading...