> Kerja Hampir 24 Jam PT SUNCHANG Mewek Purbalingga Didemo Warga
Loading...

Kerja Hampir 24 Jam PT SUNCHANG Mewek Purbalingga Didemo Warga

Loading...
Loading...


Berita viral :
Pt Sunchang Mewek Purbalingga viral kerja hampir 24 jam , Suncang wig rambut palsu , pabrik Sunchang Purbalingga didemo warga , viral kota purbalingga , Suncang digrudug masyarakat , sunchang viral pulang jam 5 pagi , pt sunchang mewek viral

Viral PT Sunchang Indonesia yang berlokasi di Mewek kota Purbalingga Jawa Tengah diprotes oleh warga lantaran memperkerjakan karyawannya hampir 24 jam. Informasi ini bersumber dari salah satu nitizen yang memprotes bahwa istrinya sudah pukul 02.00 dini hari belum juga pulang kerja. Dirinya menunggu di depan area pabrik karena akan menjemput istrinya akan tetapi tidak ada kepastian kapan jam berapa baru bisa pulang.

PT Sunchang Indonesia merupakan sebuah pabrik yang memproduksi rambut palsu atau wig. Pabrik Sunchang ini sudah memiliki banyak cabang di wilayah kota Purbalingga diantaranya Sunchang Mewek, Sunchang Bobotsari, Sunchang Cipawon Bukateja dan merupakan salah satu pabrik wig terbesar di kota Purbalingga selain Boyang dan Indokores.

Pada tanggal 04 Oktober 2019 sekitar malam hari beberapa warga hendak akan menjemput keluarganya yang bekerja di pabrik Sunchang yang sedang lembur. Namun sudah sampai berganti hari dan melewati aturan lembur yang menurut undang undang batas lembur maksimal sampai 3 jam, belum juga selesai. Hingga memasuki pergantian hari yaitu tanggal 05 Oktober 2019 subuh barulah para pekerja diperbolehkan untuk pulang. Pekerja bekerja hampir 24 jam nonstop.

viral pt sunchang indonesia

Ada juga yang menginformasikan bahwasanya kegiatan lembur tersebut harus diikuti oleh setiap pekerja. Jika ada yang tidak mengikuti maka akan kena sanksi dari pihak perusahaan. Sumber dari akun facebook atas nama Arie Putra Ananta.

Karena sudah menyalahi aturan ketenagakerjaan akhirnya warga pun masuk ke area pabrik untuk memprotes. Warga berbondong bondong masuk dan langsung menuju ke pos satpam guna mempertanyakan kejadian ini.